Parasit
pada umumnya mempunyai sifat yang tidak baik. Hidupnya menumpang dan
bertempat tinggal di tempat yang ditumpanginya dan merugikan bagi host
yang ditumpanginya.
Peduculosis adalah gangguan pada rambut kepala yang disebabkan oleh infeksi kutu rambut, yang disebut Pediculus humanus capitis atau Pediculus hamnus var capitis (Ph.capitis). Pediculosis telah dikenal sejak jaman dahulu dan ditemukan kosmopolit (di seluruh dunia).
Kutu
rambut ini merupakan ektroparasit bagi manusia. Tempat-tempat yang
disukainya adalah rambut bagian belakang kepala, yang paling sering
menggigit pada bagian belakang kepala dan kuduk. Gigitannya akan
menyebabkan iritasi pada kulit yang disebabkan oleh air liur yang
dikeluarkan pada waktu menghisap darah penderita.
Tiap manusia memiliki kepekaan yang berlainan. Lesi kutan yang ditimbulkan oleh gigitan Pediculus humanus capitis memberikan
reaksi yang sangat gatal. Menggaruk besar menambah peradangan dan
karena infeksi sekunder oleh bakteri terbentuklah pustel crusta dan
proses penanahan. Rasa gatal merupakan gejala pertama dan yang paling
penting, tanda bekas garukan merupakan tanda yang khas.
Kutu
rambut kepala hidup berkembang biak pada rambut kepala lebih suka pada
rambut yang kotor, lembab, jarang disisir dan dikeramas. Menginfeksi
manusia yang tidak menjaga kebersihan rambut kepala.
Kutu
rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah berpindah dari satu
hospes ke hospes lain. Mudah ditularkan melalui kontak langsung atau
dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya
sisir, sikat rambut, topi dan lain-lainnya. Sangat banyak ditemukan
diantara anak sekolah terutama gadis-gadis yang kurang menjaga
kebersihan rambut kepala.
Anak-anak
yang tinggal di pegunungan dengan udara dingin di pagi hari menjadikan
enggan atau malas untuk mandi ataupun mencuci rambut saat mereka
bersiap-siap pergi ke sekolah. Disamping itu kesadaran masyarakat dan
orang tua akan kesehatan dan kebersihan diri anak-anaknya masih
tergolong kurang baik. Sebagian besar dari mereka mengeluh dengan rasa
gatal yang hebat pada rambut kepala dan adanya borok. Akibat garukan
pada kulit kepala mereka. Rasa gatal adalah gejala pertama dan bekas
garukan adalah gejala yang khas dari infeksi pediculus humanus capitis.
Pediculus humanus capitis merupakan ektoparasit yang menginfeksi manusia, termasuk dalam famili pediculidae
yang penularannya melalui kontak langsung dan dengan perantara
barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya : sisir, sikat rambut,
topi, dan lain-lain.
Taxonomi
Phylum
: Artropoda, Kelas : Insekta, Ordo : Phthiraptera, Sub Ordo : Anoplura,
Famili : Pediculidae, Genus : Pediculus, Spesies : Pediculus humanus. Capitis.
Morfologi
Kutu rambut dewasa
Kutu rambut dewasa berbentuk pipih dan memanjang, berwarna
putih abu-abu, kepala ovoid bersudut, abdomen terdiri dari 9 ruas,
Thorax dari khitir seomennya bersatu. Pada kepala tampak sepasang mata
sederhana disebelah lateral, sepasang antenna pendek yang terdiri atas 5
ruas dan proboscis, alat penusuk yang dapat memanjang. Tiap ruas thorax
yang telah bersatu mempunyai sepasang kaki kuat yang terdiri dari 5
ruas dan berakhir sebagai satu sapit menyerupai kait yang berhadapan
dengan tinjolan tibia untuk berpegangan erat pada rambut.
Kutu
rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V”.
Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin berbentuk
seperti huruf “V” terbalik. Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang
kelamin di tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral
yang memegang rambut selama melekatkan telur. Jumlah telur yang
diletakkan selama hidupnya diperkirakan 140 butir.
Nimfa
Nimfa berbentuk seperti kutu rambut dewasa, hanya bentuknya lebih kecil.
Telur
Telur berwarna
putih mempunyai oper culum 0,6-0,8 mm disebut “nits”. Bentuknya lonjong
dan memiliki perekat, sehingga dapat melekat erat pada rambut. Telur
akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari.
Siklus Hidup
Lingkaran hidup kutu rambut merupakan metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa-dewasa. Telur
akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari sesudah dikeluarkan
oleh induk kutu rambut. Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa
akan berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari. Dalam
keadaan cukup makanan kutu rambut dewasa dapat hidup 27 hari lamanya.
Epidemiologi
Kutu
rambut merupakan parasit manusia saja dan tersebar di seluruh dunia.
Tempat-tempat yang disukainya adalah rambut pada bagian belakang kepala.
Kutu rambut kepala dapat bergerak dengan cepat dan mudah berpindah dari
satu hospes ke hospes lain. Kutu rambut ini dapat bertahan 10 hari pada
suhu 5oc tanpa makan, dapat menghisap darah untuk waktu yang lama, mati pada suhu 400c. Panas yang lembang pada suhu 600c
memusnahkan telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut kepala mudah
ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang
yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan
lain-lain.
Pada
infeksi berat, helaian rambut akan melekat satu dengan yang lainnya dan
mengeras, dapat ditemukan banyak kutu rambut dewasa, telur (nits) dan
eksudat nanah yang berasal dari gigitan yang meradang. Infeksi mudah
terjadi dengan kontak langsung. Pencegahan dilakukan dengan menjaga
kebersihan kepala.
Patologi dan Gejala Klinik
Lesi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan kutu rambut pada waktu menghisap darah. Lesi
sering ditemukan di belakang kepala atau kuduk. Air liur yang
merangsang menimbulkan papula merah dan rasa gatal yang hebat.
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan jika terdapat rasa gatal-gatal yang hebat dengan bekas-bekas garukan dan dipastikan jika ditemukan Pediculus humanus capitis dewasa, nimfa dan telurnya.
Macam-Macam Pengobatan
Pemberantasan
kutu rambut kepala dapat dilakukan dengan menggunakan tangan, sisir
serit atau dengan pemakaian insektisida golongan klorin (Benzen heksa
klorida). Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan rambut kepala.
Pada pemeriksaan teknik yang digunakan yaitu pemeriksaan langsung.
Teknik ini merupakan paling mudah dikerjakan dan waktu yang dibutuhkan
sedikit. Keuntungan lain yang tidak menggunakan reagen yang merusak
parasit dan reagen yang digunakan sedikit. Formalin berfungsi untuk
mematikan parasit.
Macam-macam obat untuk Pediculus humanus capitis (Kutu rambut):
Shampo
Lidane 1%. Gamma benzene heksa klorid atau piretrin. Dosis, shampo
rambut biarkan 4-10 menit, kemudian dibilas piretrin. Pakai sampai
rambut menjadi basah, biarkan 10 menit kemudian dibilas. (Tindak lanjut
periksa rambut 1 minggu setelah pengobatan untuk telur dan kutu rambut).
Selep
Lindang (BHC 10%) ; atau bedak DDT 10% atau BHC 1% dalam pyrophylite;
atau Benzaos benzylicus emulsion. Dosis, epala dapat digosok dengan
salep Lindane (BHC 1%) atau dibedaki dengan DDT 10% atau BHC 1% dalam
pyrophlite atau baik dengan penggunaan 3 – 5 gram dari campuran tersebut
untuk sekali pemakaian. Bedak itu dibiarkan selama seminggu pada
rambut, lalu rambut dicuci dan disisir untuk melepaskan telur. Emulsi
dari benzyl benzoate ternyata juga berhasil (Brown.H.W, 1983).
Cair
/ Peditox / Hexachlorocyclohexane 0,5%. Dosis, osokkan pada rambut dan
kepala sampai merata biarkan semalam kemudian dicuci lalu dikeringkan.
Kesadaran
tentang pentingnya perawatan badan dan rambut perlu ditanamkan baik
kepada orang tua maupun para siswa sendiri. Pengobatan juga harus
dilakukan jika siswa sudah terjangkit yang ditandai dengan rasa
gatal-gatal di kepala.
No comments:
Post a Comment